Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) menutup camping ground atau aktivitas berkemah bagi wisatawan di objek wisata Pango-pango. Ini dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat mengenai banyaknya sampah di area objek wisata tersebut.
“Benar, untuk sementara kami melarang wisatawan camping atau berkemah di objek wisata Pango-pango,” kata Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja Adelheid Sosang, Jumat (26/1/2024).
Adelheid mengungkapkan, kebijakan itu dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat sekitar atas banyaknya sampah yang berserakan di lokasi objek wisata Pango-pango. Kata dia, wisatawan yang berkunjung seringkali tidak tertib menjaga kebersihan saat berkemah di spot camping ground, sehingga membuat sampah di area tersebut menumpuk.
“Ini merespon banyaknya keluhan masyarakat, wisatawan seringkali tidak tertib menjaga kebersihan saat menginap dan berkemah di Pango-pango. Jadi sampah-sampah berserakan di sana, makanya langkah larangan berkemah untuk sementara,” ungkapnya.
Dia mengutarakan, larangan untuk berkemah di area objek wisata Pango-pango dimulai pada Selasa (23/1) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Meski begitu, wisatawan tetap bisa berkunjung ke objek wisata Pango-pango selama tidak menginap dan mendirikan camp.
“Larangan itu berlaku sejak Selasa kemarin. Wisatawan tetap bisa berkunjung menikmati Pango-pango, tapi kalau menginap dan mendirikan camp sementara tidak diperbolehkan. Ini juga semua untuk kepentingan dan kenyamanan kita bersama,” ucapnya.(RI)
sumber: https://zonakata.com/pemkab-tana-toraja-larang-wisatawan-camping-di-pango-pango/